PatroliNews.id, Maluku – Mantan Direktur RSUD Dr. M. Haulussy Kudamati Ambon, dr. Nasaruddin Pirgi, meninggalkan utang obat-obatan sebesar Rp 12 miliar pada 30 apotek di Kota Ambon dan luar Provinsi Maluku. Hal ini terungkap saat Sekretaris Komisi IV DPRD Maluku, Welem Daniel Kurnala, melakukan kunjungan langsung ke RSUD Dr. Haulussy pada Rabu (20/11/2024).
Kurnala mengapresiasi perubahan dalam tata kelola rumah sakit, tetapi menyoroti persoalan utang tersebut yang kini dibebankan kepada Plt. Direktur, dr. Novita Nikijuluw, yang berupaya melunasinya secara bertahap, dengan Rp 5 miliar telah dibayarkan dan sisa Rp 7 miliar harus diselesaikan sebelum akhir tahun 2024.
Selain itu, Kurnala menyoroti pentingnya akurasi dalam pelaporan tunjangan kinerja pegawai dan memantau proyek rehabilitasi rumah sakit yang hingga kini tak kunjung selesai meski telah menghabiskan anggaran puluhan miliar rupiah dari APBN.
Didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Maluku, Yan Aslian Noor, dan manajemen rumah sakit, Kurnala menekankan komitmennya untuk terus mengawasi perbaikan tata kelola dan memastikan anggaran yang cukup guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap mempercayai RSUD Dr. Haulussy sebagai pusat layanan kesehatan yang kian berkembang.