“Panitia Peringatan Hari Besar Islam Provinsi Maluku Siapkan Perayaan Idul Fitri Kolaboratif yang Memukau, Tunjukkan Toleransi dan Pluralisme”

banner 468x60

Loading

PatroliNews.id, Maluku – Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Maluku, yang dipimpin oleh Mohammad Taufik Saimima, mengungkapkan berbagai agenda spektakuler dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Dalam konferensi pers yang digelar di area Masjid Al-Fatah Ambon, Jumat (28/3), Saimima menegaskan bahwa acara tahun ini akan dilaksanakan secara meriah dan penuh kolaborasi, yang mencerminkan semangat toleransi dan pluralisme di Provinsi Maluku.

Saimima mengungkapkan bahwa, pelaksanaan Idul Fitri pada tahun ini akan dilaksanakan di Lapangan Merdeka Ambon pada esok hari, dengan khatib dari Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath S. Sos, dan imam dari Masjid Raya Ambon.

“Insya Allah, pelaksanaan Idul Fitri besok akan berlangsung lancar di Lapangan Merdeka Ambon. Pak Wakil Gubernur akan memberikan khutbah, dan setelah itu, masyarakat berkesempatan untuk bersilaturahmi dengan Pak Gubernur, Wakil Gubernur, serta Forkopimda yang hadir,” ujar Saimima dengan penuh semangat.

Namun, Saimima juga menyampaikan sedikit kendala terkait jumlah peserta yang hadir, yang awalnya diperkirakan sekitar 30 orang.

“Ada beberapa peserta yang terhambat karena pawai akbar yang terjadi sebelumnya, namun kami optimis bahwa tahun depan pelaksanaan acara akan lebih baik dan lebih banyak peserta yang hadir,” lanjutnya.

Selain itu, Saimima juga membagikan rencana besar PHBI untuk meningkatkan pelaksanaan hari besar Islam ke depan.

“Kami tidak hanya akan fokus pada perayaan Idul Fitri, tetapi juga akan mengadakan kegiatan bersama dengan pihak non-Islam, seperti panitia Hari Besar Gerejawi. Kami akan mengemas acara yang lebih besar dan lebih kolaboratif, dengan mengundang ustadz dan pendeta ternama,” jelasnya.

Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa kepemimpinan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath, sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan pluralisme di tengah masyarakat.

Dalam perayaan tahun ini, untuk menggantikan kebiasaan konvoi kendaraan bermotor yang sering terjadi pada malam takbiran, panitia memutuskan untuk mengadakan acara yang lebih positif dan tertib, sesuai dengan anjuran dari Kementerian Agama RI dan Pemerintah Provinsi Maluku.

“Kami tidak akan mengadakan konvoi kendaraan bermotor, seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Sebagai gantinya, kami akan mengadakan Tarian Samra dan Tabuk Beduk di Jalan A.Y. Patti dan Jalan Slamet Riyadi sambil bertakbir. Kami telah berkoordinasi dengan pihak keamanan, Polresta Ambon & P.P. Lease, untuk memastikan kelancaran acara ini,” ujar Saimima.

Dengan berbagai kegiatan yang telah direncanakan, Saimima berharap perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini akan menjadi momen yang tidak hanya penuh kebahagiaan, tetapi juga mempererat hubungan antarumat beragama di Provinsi Maluku.

“Insya Allah, acara ini akan menunjukkan kepada dunia bahwa Maluku adalah daerah yang kaya akan kerukunan, di mana umat Islam dan non-Muslim hidup berdampingan dengan damai,” tutupnya penuh harap.

Dengan semangat kolaborasi, perayaan Hari Raya Idul Fitri di Maluku tahun ini diharapkan akan menjadi simbol toleransi, perdamaian, dan persatuan bagi seluruh masyarakat.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60