PatroliNews.id, Ambon – Perombakan birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Ambon sepenuhnya menjadi kewenangan Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dan Ely Toisutta, dalam periode kepemimpinan mereka pada 2025–2030.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan pasangan BETA (Bodewin Wattimena – Ely Toisutta), Richard Rahakbauw, SH, saat memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama relawan dan ketua-ketua partai pengusung di kediaman Walikota Ambon, kawasan Karang Panjang, pada Sabtu (8/3/25).
Dalam kesempatan itu, Rahakbauw, yang merupakan politisi senior Partai Golkar dan anggota DPRD Maluku lima periode, menegaskan bahwa keputusan terkait penunjukan pejabat eselon II berada sepenuhnya di tangan Walikota Ambon. Oleh karena itu, ia meminta tim sukses dan relawan untuk tidak melakukan intervensi dalam proses pelantikan pejabat di lingkungan Pemkot Ambon.
“Kita harus memberikan keleluasaan kepada Pak Win untuk memilih individu terbaik yang mampu menjalankan visi dan misi pembangunan Kota Ambon. Beliau membutuhkan orang-orang yang profesional, berintegritas, dan dapat mengimplementasikan program-program strategis demi kemajuan kota ini. Saya sendiri tidak akan mencampuri setiap kebijakan yang diambil oleh beliau maupun Ibu Ely,” ujar Rahakbauw dengan tegas.
Lebih lanjut, Rahakbauw juga menyerukan kepada seluruh tim relawan dan partai pengusung agar tetap solid dalam mendukung kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Ambon. Dukungan penuh dari DPRD juga dinilai sangat penting, mengingat pemerintahan yang efektif membutuhkan sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menyuarakan kepentingan rakyat.
“Kita harus bersatu, bergandengan tangan, dan mendukung pemimpin yang telah kita pilih. Dengan kebersamaan, kita bisa memastikan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik untuk Kota Ambon dalam lima tahun ke depan,” tutup Rahakbauw.
