PatroliNews.id, Ambon – Semangat kolaborasi menjadi sorotan utama dalam pelantikan dan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Ambon yang digelar pada Rabu (30/4/2025).
Ketua BPC HIPMI Kota Ambon, Muhammad Fadli Toisuta, S.Kom, saat konferensi pers bersama wartawan di lobi Hotel Pasifik menyampaikan bahwa, BPC HIPMI Kota Ambon melakukan pelantikan pengurus periode 2025–2028 dengan mengangkat tema “Kolaborasi Pengusaha Muda dalam Meningkatkan Perekonomian Daerah.”
“Kenapa kita mengambil tema ini, untuk bagaimana berkolaborasi dengan pemerintah daerah, sinergi terkait dengan pembangunan ekonomi di kota ini,” ujar Fadli.
Ia juga menyebutkan bahwa, sebelum pelantikan, HIPMI telah melaksanakan beberapa kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang berbicara terkait perizinan serta edukasi dan sosialisasi regulasi yang ada.
” Kami juga menggandeng perbankan, dalam hal ini BSI yang berbicara terkait peran perbankan dalam mendukung ekonomi daerah, terutama fokusnya di UMKM,” jelas Fadli.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus yang dilantik karena menurutnya 80% pengurus adalah pengusaha murni dari berbagai sektor.
“Yang pada hari ini 80% adalah pengusaha murni di seluruh sektor. Ada yang punya rumah kopi, ada UMKM, ada dokter juga dan lain-lain. Dan tidak terlepas dari akademisi, politisi, dan aktivis juga kita rangkul, karena ini butuh kolaborasi untuk membangun kota ini,” tambahnya.
Fadli menegaskan bahwa, harapan mereka adalah HIPMI Kota Ambon bisa menjadi lokomotif pergerakan maupun gerakan ekonomi baru.
“Kita mendorong bersama dengan Pemerintah Kota Ambon untuk bisa berupaya meningkatkan pelaku-pelaku UMKM yang hari ini ada,” katanya.
Setelah pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan Rakercab, dan direncanakan akan ada ekspo UMKM.
“Nanti kita layout lokasinya, objeknya nanti kita informasikan buat teman-teman media. Dan ini menjadi bukti nyata bahwa, kita bukan cuma melakukan kegiatan seremonial, tetapi ada eksennya,” tegasnya.
Ia menyampaikan bahwa, ekspo UMKM ini akan memberikan ruang kepada pengurus, khususnya yang fokus pada pemberdayaan UMKM, dan ke depan juga akan dibuka untuk umum.
“Yang penting kuota ini fokus dulu untuk pengurus BPC HIPMI supaya ada dampak maupun eksekusi di lapangan,” jelas Fadli.
Terkait jumlah UMKM yang terlibat, ia menjelaskan bahwa, saat pelantikan juga sudah dilakukan ekspo kecil.
“Ada beberapa UMKM juga yang kita hadirkan. Ini menjadi bukti nyata bahwa, HIPMI bukan hanya sebatas retorika, tetapi benar-benar hadir untuk pemberdayaan UMKM,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa, HIPMI juga telah berkoordinasi dengan pelaku seni dan UMKM baru yang ingin bersama-sama memperjuangkan ekonomi lokal.
“Keinginan kami, HIPMI ini menjadi lokomotif pergerakan ekonomi. Pentahapan-pentahapan dari segi izin dan lain-lain ini perlu juga teman-teman UMKM ketahui, seperti NIB (Nomor Induk Berusaha) yang wajib dimiliki. Karena itu ada di pemerintah daerah, dan kita akan dorong bersama,” tuturnya.
Menutup pernyataannya, Fadli mengungkapkan target ekspo selanjutnya akan difokuskan di Lapangan Merdeka, bertepatan dengan agenda Minggu pagi.
“Karena Minggu pagi kita lihat antusias masyarakat cukup tinggi untuk datang berolahraga, tetapi belum ada dampak ekonomi di situ. Maka kami ingin teman-teman UMKM HIPMI bisa mendorong ekspo, supaya ada dampak ekonomi yang muncul juga. Orang habis olahraga, tapi juga bisa menikmati makanan-makanan dari teman-teman HIPMI,” pungkasnya.