PatroliNews.id, Maluku – Persoalan lambatnya operasional SPBU BBM Satu Harga di Kabupaten Maluku Barat Daya kembali mencuat setelah menjadi perhatian serius anggota DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias. Ia menyoroti. kondisi ini saat melakukan reses ke wilayah tersebut, menyusul peresmian dua SPBU oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, pada Rabu, 80 Desember 2024.
Selain SPBU di Desa Mahaleta, Kecamatan Mdona Hiera, SPBU di Arwala, Kecamatan Wetar Timur, juga dilaporkan belum berjalan.
Anos menegaskan pada Kamis (10/4/25) di karpan Ambon, bahwa program BBM Satu Harga seharusnya membawa dampak nyata bagi masyarakat 3T, bukan sekadar seremonial belaka. Ia berharap Pertamina segera menyelesaikan kendala distribusi agar warga dapat menikmati harga BBM yang adil dan terjangkau.