PatroliNews.id, Maluku – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Al Hidayat Wajo, meminta pemerintah daerah segera membuka ruang untuk hilirisasi hasil pertanian dan perkebunan. Menurutnya, pengolahan hasil pertanian seperti kelapa di dalam daerah sangat penting agar petani memperoleh nilai tambah ekonomi yang lebih besar.
Dalam keterangannya, Hidayat mengkritik lemahnya pendataan pemerintah terkait jumlah produksi pertanian dan kebutuhan energi masyarakat. Ia mencontohkan kegagalan instansi teknis memberikan data pasti soal stok bahan baku kelapa saat rapat dengar pendapat dengan DPRD, yang menurutnya justru menjadi penghambat pembangunan industri pengolahan di Maluku.
Ia juga menyoroti bahwa penjualan komoditas pertanian seperti kelapa, kakao, dan sawit masih terbatas pada pasar lokal, karena tidak adanya hilirisasi. Tanpa data yang akurat dan kebijakan strategis, Hidayat menilai Maluku akan terus tertinggal dalam mengembangkan potensi ekonominya secara maksimal.