PatroliNews.id, Ambon – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menegaskan pentingnya perencanaan strategis sektor pendidikan dalam Rapat Teknis Evaluasi dan Perencanaan Pendidikan Tahun 2025 yang digelar pada 7 Mei 2025. Dalam arahannya, ia menyoroti bahwa tantangan geografis Maluku sebagai provinsi kepulauan mempersulit akses pendidikan yang merata. Untuk itu, sinergi lintas sektor sangat dibutuhkan agar visi mencerdaskan kehidupan bangsa bisa tercapai secara nyata di seluruh pelosok Maluku.
Lewerissa juga mengungkapkan bahwa berbagai persoalan seperti minimnya infrastruktur pendidikan, kurangnya ruang belajar, laboratorium, serta rendahnya kesejahteraan tenaga pendidik harus menjadi perhatian utama. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk tidak memandang enteng persoalan ini, karena masa depan Maluku ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Tanpa langkah konkret, ia khawatir generasi muda hanya akan menjadi penonton di tanahnya sendiri.