PatroliNews.Id, Ambon – Sinode Gereja Protestan Maluku melalui Departemen PTPU Biro Kemitraan Laki-Laki dan Perempuan, menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Kandungan Nutrisi dan labelisasi produk di Klasis Kota Ambon dan Klasis Pulau Ambon. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Gereja Manatha Ambon, pada Selasa(23/5/23).
Pendeta Beatrixs Skillia Soumeru/Orno dalam wawancaranya dengan PatroliNews.Id menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Biro Kemitraan Sinode GPM yang dilaksanakan setiap tahun. Tujuan dari kegiatan ini adalah, untuk menyosialisasikan kandungan nutrisi, pembenihan, pengemasan, dan legalisasi produk pangan lokal unggul, terutama di wilayah Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah, yang merupakan bagian dari Pemerintah Provinsi Maluku.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 23 dan 24 Mei 2023, dan melibatkan pameran produk pangan lokal unggul dari lima Klasis di wilayah Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah. Kelima Klasis tersebut terdiri dari Klasis Kota Ambon, Klasis Pulau Ambon, Klasis Pulau Ambon Timur, Klasis Pulau Ambon Utara, dan Klasis Pulau-Pulau Banda. Dalam pameran ini, kelompok-kelompok usaha atau UMKM dari kelima Klasis tersebut juga turut berpartisipasi. Informasi ini disampaikan oleh Nona Manis Asal Ambon yang akrab dipanggil Etis.
” Sejak tahun 2021, GPM tidak hanya melatih warga Gereja atau melakukan sosialisasi, tetapi juga mendukung pengembangan produk pangan lokal unggul dari kelompok-kelompok UMKM di wilayah Klasis. Tujuan dari ini adalah, untuk memperoleh izin edar dan memasarkan produk-produk ini melalui gerai-gerai modern dan aplikasi online. Oleh karena itu, pameran ini diadakan mulai pukul 9:00 hingga 17:00 WIT di Depan Baileo Oikumene, samping Gereja Maranatha, dan mendapat kunjungan dari masyarakat,” ujar Istri Wagub Maluku.
Dalam kegiatan ini, terdapat sekitar 25 hingga 30 kelompok UMKM yang menampilkan ratusan jenis produk dengan izin NIB, PIRT, dan sertifikat halal. Pameran ini bertujuan, untuk memperkenalkan produk-produk tersebut secara legal kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, GPM (Gereja Protestan Maluku) secara konkret berperan membantu masyarakat yang juga merupakan anggota jemaat Gereja Protestan Maluku, demikian yang disampaikan oleh Pdt. Etis. Soumeru/Orno.
