PatroliNews.id, Maluku – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, Yahya Kotta, S.Pt., M.Si., memastikan bahwa, stok pangan di Maluku dalam kondisi aman menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri 1446 H. Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah bertema “Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan Menjelang Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H” di Lapangan Masjid Raya Darul Hasanah, Poka, pada Jumat (28/2/2025).
Menurut Yahya Kotta, stok beras di Maluku dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat untuk 3 hingga 4 bulan ke depan. “Berdasarkan laporan Bulog, stok beras mencapai lebih dari 13.000 ton, dengan total ketersediaan bulan ini sekitar 18.000 ton, termasuk dari Bulog dan distributor,” ujarnya.
Terkait harga pangan, Kotta mengakui adanya potensi kenaikan menjelang Ramadan akibat meningkatnya permintaan masyarakat. “Kenaikan harga ini merupakan fenomena yang kerap terjadi. Oleh karena itu, pemerintah berupaya mengendalikan harga agar lonjakan tidak terlalu signifikan,” jelasnya.
Salah satu langkah yang diambil adalah menggelar Gerakan Pangan Murah, yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan masyarakat tetap mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. “Upaya ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan harga akibat tingginya permintaan menjelang Ramadan,” tambahnya.
Dengan adanya intervensi pemerintah melalui berbagai kebijakan stabilisasi harga, diharapkan masyarakat dapat menjalani ibadah Ramadan dengan tenang tanpa terbebani kenaikan harga pangan yang berlebihan.