“Alimudin Kolatlena Gaungkan Embarkasi Haji Penuh Maluku: Impian Besar untuk Kawasan Timur Indonesia”

Oplus_131072
banner 468x60

Loading

Patrolinews.id Maluku — Dalam sebuah konferensi pers yang penuh semangat di Café Infiniti, Tantui, Ambon, Kamis (17/4/2025), Anggota Komisi VIII DPR RI dari Daerah Pemilihan Maluku, Alimudin Kolatlena dari Fraksi Gerindra, menyampaikan visi besar untuk mewujudkan Embarkasi Haji Penuh di Provinsi Maluku. Sebuah langkah strategis yang diyakini akan membawa perubahan besar bagi kelancaran ibadah haji dan dampak ekonomi signifikan bagi kawasan Indonesia Timur.

“Dengan adanya embarkasi haji antara di Maluku saja sudah sangat membantu, apalagi kalau kita punya embarkasi haji penuh sendiri. Tidak perlu lagi transit ke Makassar, ini akan memangkas waktu, biaya, dan tentu saja tenaga, terutama bagi para calon jemaah haji yang lanjut usia,” ujar Kolatlena di hadapan awak media.

Ia menjelaskan bahwa untuk menjadi embarkasi haji penuh, terdapat tiga syarat utama yang harus dipenuhi. Pertama, jumlah kuota calon jemaah haji harus mencapai minimal 4.000 orang, sementara Maluku saat ini baru mencapai angka 1.086. Untuk mencapai target tersebut, Kolatlena mengusulkan agar jemaah dari wilayah tetangga seperti Papua, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara dapat dilayani melalui Maluku jika zona Embarkasi Haji Timur II resmi dibentuk.

Kedua, dari sisi infrastruktur bandara, Bandara Internasional Pattimura yang kini kembali berstatus domestik per KKlu mendapat peningkatan signifikan mulai dari perpanjangan landasan pacu, penambahan area parkir pesawat, hingga penyediaan fasilitas ibadah dan ruang tunggu yang memadai.

Ketiga, fasilitas di Asrama Haji, terutama aula keberangkatan dan kedatangan, juga harus diperbaiki dan ditingkatkan agar sesuai dengan standar nasional untuk layanan haji.

“Sebagai anggota Komisi VIII DPR RI, kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Agama. Fokus awal kami saat ini adalah menyelesaikan kebutuhan mendesak terkait sarana dan prasarana di Asrama Haji. Untuk perluasan bandara dan aspek lainnya, itu akan menyusul,” jelasnya.

Kolatlena menambahkan bahwa dukungan dari pemerintah pusat sangat terbuka terhadap ide ini. Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, disebutnya telah menunjukkan komitmen serius terhadap perbaikan tata kelola ibadah haji nasional, termasuk dengan pembentukan Badan Khusus Haji.

“Pemerintah pusat selalu terbuka, asalkan kita bisa memenuhi syaratnya. Dan kita yakin, Maluku bisa menjadi Embarkasi Haji Timur II, mendampingi Makassar sebagai Timur I. Ini bukan sekadar soal keagamaan, tapi juga multiplier effect yang luar biasa bagi daerah,” ungkapnya.

Menurut Kolatlena, keberadaan embarkasi haji penuh di Ambon akan mendatangkan manfaat ekonomi besar. Mulai dari peningkatan aktivitas bandara, penginapan, transportasi, hingga UMKM lokal yang bisa berkembang pesat melayani ribuan jemaah dari berbagai provinsi timur.

“Bayangkan jemaah dari Papua, Maluku Utara, hingga Sulut berkumpul dan diberangkatkan dari Ambon. Berapa banyak income yang akan berputar di sini? Ini impian besar, dan meski banyak syarat belum terpenuhi, kita punya semangat dan tekad. Kita akan kerja keras wujudkan itu bersama-sama,” tutup Kolatlena penuh optimisme.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60