PatroliNews.id, Ambon – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura kembali mengukir sejarah dengan menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Pengukuhan dan Pagelaran Lulusan Sarjana S1 Periode April 2025. Bertempat di Student Center pada Selasa (22/4/25), acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, dengan mengukuhkan sebanyak 419 lulusan dari 17 program studi sebagai sarjana pendidikan.
Hadir dalam Rapat ini, Dr. Ruslan H. S. Tawari, M.Si, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, yang hadir mewakili Rektor Universitas Pattimura.
Dalam sambutannya, Dr. Ruslan menyampaikan salam hangat dan apresiasi dari Rektor Unpatti kepada seluruh lulusan, dosen, dan jajaran FKIP yang telah berkontribusi dalam proses pendidikan hingga puncak pengukuhan.
“Hari ini adalah bukti dari kerja keras, komitmen, dan dedikasi yang luar biasa dari para lulusan dan seluruh civitas akademika FKIP. Atas nama pimpinan universitas, saya menyampaikan selamat dan sukses,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa, FKIP memiliki peran strategis dalam mencetak generasi pendidik yang bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga adaptif dalam menghadapi dinamika zaman, terutama dalam konteks transformasi digital pendidikan di era Revolusi Industri 5.0.
“Kami percaya, lulusan FKIP Unpatti adalah duta perubahan. Dunia kerja menuntut lebih dari sekadar ijazah, tetapi juga menuntut integritas, inovasi, dan kolaborasi. Pendidikan hari ini tidak bisa dipisahkan dari teknologi, namun tetap berakar pada nilai-nilai kemanusiaan,” tegasnya.
Dr. Ruslan juga mengajak seluruh lulusan untuk terus menjalin relasi, memanfaatkan jaringan kerjasama Unpatti dengan berbagai lembaga dalam dan luar negeri, serta menjadi alumni yang aktif berkontribusi membangun institusi.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Era ini menuntut kita membangun sistem, membangun relasi, dan menjadi bagian dari ekosistem pendidikan yang luas. Kami harap lulusan FKIP juga menjadi pelopor literasi digital dan kolaborasi lintas sektor,” lanjutnya.
Beliau menutup sambutannya dengan pesan mendalam:
“Jadilah guru yang visioner, pendidik yang menginspirasi, dan warga bangsa yang membawa harapan. Universitas Pattimura akan selalu menjadi rumah kalian. Kami bangga melepas kalian sebagai sarjana, dan menanti kalian kembali sebagai pemimpin perubahan.”
Dekan FKIP Universitas Pattimura, Prof. Dr. Izaak H. Wenno, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa, momen ini bukan hanya menjadi seremoni akhir dari masa studi, tetapi menjadi awal bagi para lulusan untuk mengabdi dan berkarya di tengah masyarakat. “Ini adalah bagian dari tradisi akademik sebagai bentuk penghormatan kepada perjuangan mahasiswa dan wujud syukur atas capaian akademik mereka,” ujarnya.
Prof. Wenno secara tegas menyoroti pentingnya lulusan FKIP mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan, sebagai amanat dari Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005. Ia mengingatkan bahwa, hanya guru yang lulus PPG-lah yang diakui sebagai guru profesional di Indonesia.
“Tahun ini, pendaftaran PPG Prajabatan sudah dibuka pada awal Mei dan akan mulai berjalan pada bulan Juni. Prosesnya sangat ketat, karena calon guru harus menunjukkan kompetensi yang utuh—baik secara pedagogik, profesional, sosial, maupun kepribadian,” tegasnya di hadapan ratusan hadirin.
Dalam paparannya, Prof. Wenno juga menyampaikan kebanggaannya terhadap capaian akademik lulusan. Tercatat sebanyak 62 mahasiswa meraih IPK di atas 3,50 dengan predikat Sangat Memuaskan. Sementara itu, sekitar 350 mahasiswa lainnya memperoleh predikat Memuaskan hingga Sangat Memuaskan dengan IPK antara 2,90 hingga 3,49.
Namun demikian, ia menekankan bahwa, nilai akademik bukanlah segalanya. “IPK bukan ukuran tunggal. Yang lebih penting adalah karakter, keterampilan, dan semangat mengabdi. Menjadi guru bukan sekadar profesi, tetapi sebuah panggilan jiwa,” ungkapnya.
Menghadapi era pendidikan abad 21, Prof. Wenno mengajak seluruh lulusan untuk menjadi guru yang kreatif, inovatif, kolaboratif, dan komunikatif. “Guru cerdas dan tegas akan melahirkan generasi unggul dan adaptif. Pendidikan adalah kunci peradaban, dan para lulusan hari ini adalah penjaganya,” tambahnya.
Pesan Haru dari Mahasiswa Berprestasi
Suasana haru menyelimuti saat perwakilan mahasiswa lulusan terbaik, Muhammad Akfal dari Program Studi Matematika, menyampaikan kesan dan pesannya mewakili seluruh lulusan. Dengan penuh rasa syukur, ia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para dosen, staf, serta seluruh jajaran FKIP Unpatti atas dedikasi dan bimbingan yang diberikan.
“Kami tahu begitu banyak perjuangan Bapak dan Ibu dosen untuk membentuk kami menjadi mahasiswa yang sesungguhnya. Tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga kasih sayang dan teladan,” tutur Akfal dengan suara bergetar.
Ia juga mengungkapkan bahwa, perjuangan menempuh pendidikan di FKIP adalah bagian dari pembentukan karakter dan kedewasaan. “FKIP bukan hanya tempat menuntut ilmu, tapi juga tempat kami belajar menjadi manusia. Di sini kami dibentuk, diuji, dan didorong untuk terus berkembang,” katanya.
Akfal menambahkan bahwa, dirinya dan seluruh teman-teman wisudawan merasa bangga menjadi bagian dari FKIP Universitas Pattimura. “Kami bangga menjadi alumni FKIP Unpatti. Fakultas ini telah mengajarkan kami untuk berpikir kritis, berjiwa sosial, dan terus berkontribusi bagi negeri. Kami berjanji akan membawa nama baik kampus ini ke mana pun kami melangkah,” ucapnya penuh haru.
Ia menutup dengan sebuah pesan mendalam, “Di luar sana, tantangan menunggu, negeri memanggil, dan masyarakat menanti kebermanfaatan kita. Mari kita menjadi inspirasi, solusi, dan cahaya kebaikan bagi dunia.”
Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa dan foto bersama para lulusan, dosen, dan pimpinan fakultas. Pengukuhan ini menjadi penanda bahwa, FKIP Universitas Pattimura terus melahirkan generasi pendidik yang unggul, profesional, dan siap menghadapi tantangan global.
