Patroli News ID, Ambon — Kebakaran hebat melanda kawasan barak pengungsi di Benteng Atas (Bentas), Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, pada Senin dini hari, 19 Mei 2025. Peristiwa tragis ini menghanguskan 23 rumah warga hingga rata dengan tanah dan mengakibatkan tiga orang mengalami luka bakar ringan. Total kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kronologi Kejadian
Kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik dari kabel di atas salah satu rumah warga sekitar pukul 01.15 WIT. Menurut kesaksian warga, percikan api dengan cepat menyambar rumah-rumah lainnya yang berdempetan dan sebagian besar terbuat dari material mudah terbakar. Dalam hitungan menit, api menyebar luas dan menguasai seluruh kawasan barak.
“Api muncul dari atas rumah, tiba-tiba langsung besar dan merambat ke rumah-rumah lain. Kami hanya bisa lari keluar dengan pakaian di badan,” ujar salah satu warga yang selamat.
Karena situasi yang berlangsung sangat cepat, hampir seluruh warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga.
Korban Luka dan Evakuasi
Tiga orang dilaporkan mengalami luka bakar ringan dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Mereka adalah:
- Oni Serhalawan
- Belinda Serhalawan (istri)
- Atin Serhalawan (adik)
Ketiganya berhasil menyelamatkan diri namun mengalami luka akibat paparan panas dari kobaran api saat mencoba keluar dari rumah.
Pemadaman Terkendala Akses Sempit
Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Ambon dikerahkan ke lokasi. Namun upaya pemadaman mengalami kendala karena akses jalan sempit dan kondisi bangunan yang padat. Warga setempat turut bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya, mulai dari ember hingga selang air rumah tangga.
Sekitar pukul 03.14 WIT, api berhasil dipadamkan secara menyeluruh, namun seluruh barak telah rata dengan tanah.
Daftar Korban: 23 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal
Kebakaran ini menyebabkan 23 keluarga kehilangan tempat tinggal, antara lain:
- Keluarga Ongen Noya
- Keluarga Ibu Lin Noya
- Keluarga Eddy Samalo
- Keluarga Robby Persulessy
- Keluarga Eddy Watmanlussy
- Keluarga Charles Lawalatta
- Keluarga Yerry Watfenu
- Keluarga Mery Rahansamar
- Keluarga Rudi Ayal
- Keluarga Novita Kadun
- Keluarga Colins Tatipikalawan
- Keluarga Yunus Rahayaan
- Keluarga Ibu Fina Kelly
- Keluarga Oni Bokaraman
- Keluarga Ongen Serhalawan
- Keluarga Benoni Serhalawan
- Keluarga Okto Taihuttu
- Keluarga Clif Nikijuluw
- Keluarga Stenly Kelly
- Keluarga Febri Tuanakotta
- Keluarga Ibu Ratna Sairdekut
- Keluarga Obet Hursepuny
- Keluarga Iren Serhalawan
Kerugian dan Tindak Lanjut
Kerugian material mencakup rumah, perabotan, pakaian, dokumen penting, hingga perlengkapan sekolah anak-anak. Belum ada bantuan resmi dari pemerintah kota, namun tokoh masyarakat dan relawan tengah melakukan pendataan serta mengevakuasi korban ke lokasi penampungan sementara.