Kebakaran Hebat di Benteng Atas Hanguskan 23 Rumah, Tiga Warga Alami Luka Bakar

Oplus_131072
banner 468x60

Loading

Patroli News ID, Ambon — Kebakaran hebat melanda kawasan barak pengungsi di Benteng Atas (Bentas), Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, pada Senin dini hari, 19 Mei 2025. Peristiwa tragis ini menghanguskan 23 rumah warga hingga rata dengan tanah dan mengakibatkan tiga orang mengalami luka bakar ringan. Total kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kronologi Kejadian

Kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik dari kabel di atas salah satu rumah warga sekitar pukul 01.15 WIT. Menurut kesaksian warga, percikan api dengan cepat menyambar rumah-rumah lainnya yang berdempetan dan sebagian besar terbuat dari material mudah terbakar. Dalam hitungan menit, api menyebar luas dan menguasai seluruh kawasan barak.

“Api muncul dari atas rumah, tiba-tiba langsung besar dan merambat ke rumah-rumah lain. Kami hanya bisa lari keluar dengan pakaian di badan,” ujar salah satu warga yang selamat.

Karena situasi yang berlangsung sangat cepat, hampir seluruh warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga.

Korban Luka dan Evakuasi

Tiga orang dilaporkan mengalami luka bakar ringan dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Mereka adalah:

  • Oni Serhalawan
  • Belinda Serhalawan (istri)
  • Atin Serhalawan (adik)

Ketiganya berhasil menyelamatkan diri namun mengalami luka akibat paparan panas dari kobaran api saat mencoba keluar dari rumah.

Pemadaman Terkendala Akses Sempit

Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Ambon dikerahkan ke lokasi. Namun upaya pemadaman mengalami kendala karena akses jalan sempit dan kondisi bangunan yang padat. Warga setempat turut bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya, mulai dari ember hingga selang air rumah tangga.

Sekitar pukul 03.14 WIT, api berhasil dipadamkan secara menyeluruh, namun seluruh barak telah rata dengan tanah.

 

Daftar Korban: 23 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran ini menyebabkan 23 keluarga kehilangan tempat tinggal, antara lain:

  1. Keluarga Ongen Noya
  2. Keluarga Ibu Lin Noya
  3. Keluarga Eddy Samalo
  4. Keluarga Robby Persulessy
  5. Keluarga Eddy Watmanlussy
  6. Keluarga Charles Lawalatta
  7. Keluarga Yerry Watfenu
  8. Keluarga Mery Rahansamar
  9. Keluarga Rudi Ayal
  10. Keluarga Novita Kadun
  11. Keluarga Colins Tatipikalawan
  12. Keluarga Yunus Rahayaan
  13. Keluarga Ibu Fina Kelly
  14. Keluarga Oni Bokaraman
  15. Keluarga Ongen Serhalawan
  16. Keluarga Benoni Serhalawan
  17. Keluarga Okto Taihuttu
  18. Keluarga Clif Nikijuluw
  19. Keluarga Stenly Kelly
  20. Keluarga Febri Tuanakotta
  21. Keluarga Ibu Ratna Sairdekut
  22. Keluarga Obet Hursepuny
  23. Keluarga Iren Serhalawan

Kerugian dan Tindak Lanjut

Kerugian material mencakup rumah, perabotan, pakaian, dokumen penting, hingga perlengkapan sekolah anak-anak. Belum ada bantuan resmi dari pemerintah kota, namun tokoh masyarakat dan relawan tengah melakukan pendataan serta mengevakuasi korban ke lokasi penampungan sementara.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60