PatroliNews.id, Ambon – Komisi III DPRD Maluku menyoroti alokasi anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sebagian besar terkuras untuk belanja operasional, termasuk belanja pegawai.
Anggota Komisi III, Ari Sahertian, dalam rapat kerja bersama mitra yang dipimpin Ketua Komisi Irawadi, Senin (11/11/24), mengungkapkan bahwa hanya sekitar 30 persen anggaran digunakan untuk belanja program.
“Kondisi ini menunjukkan manfaat bagi masyarakat masih sangat minim, dan belanja operasional perlu segera diefisienkan,” ujar Sahertian.
Sahertian menegaskan perlunya kebijakan yang lebih berpihak kepada masyarakat, dengan mengarahkan anggaran untuk program-program yang berdampak langsung pada peningkatan ekonomi.
Ia berharap, para pimpinan OPD dapat mengambil langkah strategis agar belanja operasional tidak melebihi belanja program.
“Jika terus begini, masyarakat akan semakin jauh dari perhatian pemerintah,” tegasnya, sembari mendorong perbaikan dalam pengelolaan anggaran untuk APBD tahun mendatang.