Gubernur Maluku Tekankan Implementasi Sapta Cita dalam KKN Unpatti, 1.863 Mahasiswa Siap Berkontribusi

banner 468x60

Loading

PatroliNews.id, Maluku – Universitas Pattimura (Unpatti) secara resmi melepas 1.863 mahasiswa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan LI gelombang II semester genap tahun akademik 2024/2025. Kegiatan ini diawali dengan pembekalan yang berlangsung di Aula Student Center FKIP Unpatti pada Rabu (12/3/2025).

Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, S.H., L.L.M., turut menyampaikan arahannya secara daring melalui Zoom. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan, pentingnya peran mahasiswa dalam pembangunan daerah melalui implementasi Sapta Cita sebagai bagian dari visi pembangunan Maluku yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

“Transformasi menuju Maluku yang lebih maju harus dimulai dari pembangunan yang inklusif dan berbasis masyarakat. Program KKN menjadi salah satu langkah konkret bagi mahasiswa untuk turut serta dalam proses ini,” ujar Gubernur.

Implementasi Sapta Cita dalam Program KKN

Gubernur menjelaskan bahwa Sapta Cita, yang menjadi pedoman dalam RPJMD 2025-2029, harus diimplementasikan dalam program KKN Unpatti. Mahasiswa diharapkan, dapat berkontribusi dalam beberapa aspek utama, antara lain:

  • Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan – Mahasiswa dapat membantu aparatur desa dalam administrasi, pendataan penduduk, serta mendorong transparansi pengelolaan dana desa.
  • Penguatan Sumber Daya Manusia – Melalui program literasi, bimbingan belajar, dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat.
  • Pembangunan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal – Mahasiswa dapat mendampingi UMKM, petani, dan nelayan dalam penerapan teknologi pertanian dan perikanan yang lebih modern dan produktif.
  • Mendorong Kohesi Sosial – Melalui kegiatan sosial, bakti lingkungan, serta diskusi untuk mempererat persaudaraan antar komunitas.

“Jalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Jadilah inspirasi bagi masyarakat dan buktikan bahwa, generasi muda Maluku mampu berkontribusi dalam pembangunan daerahnya,” pesan Gubernur kepada para mahasiswa KKN.

KKN Tematik dan Target Luaran 1.863 Mahasiswa

Sekretaris LPPM Unpatti, Dr. Sherly Lewerissa, S.Pi., M.P., menjelaskan bahwa, konsep KKN tahun ini bersifat tematik. Mahasiswa diberikan kebebasan untuk mengidentifikasi masalah dan merancang solusi di lokasi KKN mereka.

“Program KKN kali ini lebih efisien dengan format tematik, di mana mahasiswa sendiri yang menentukan permasalahan dan solusi di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dari 1.863 mahasiswa KKN, diharapkan akan ada 1.863 luaran dalam bentuk jurnal, karya cipta, atau hasil nyata dari program mereka,” ungkap Sherly.

Kendala aksesibilitas ke daerah terpencil menjadi tantangan tersendiri, namun Sherly menegaskan bahwa, hal tersebut tidak akan mengurangi makna dan dampak dari program KKN.

Harapan Besar bagi Mahasiswa KKN

Ketua Mata Kuliah KKN Unpatti, Dr. Samuel Patra Ritiauw, M.Pd., menambahkan bahwa, tema “Implementasi Asta Cita melalui Program KKN Universitas Pattimura” telah dikaitkan dengan program Sapta Cita Gubernur Maluku. Mahasiswa diberi kebebasan menentukan lokasi dan programnya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bidang ilmunya.

“Ada sekitar 98 kegiatan yang bisa dilakukan mahasiswa. Harapannya, meskipun program yang dijalankan berskala kecil, dampaknya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat,” katanya.

Dengan kesiapan 1.863 mahasiswa, program KKN Unpatti diharapkan, tidak hanya menjadi wadah pengabdian bagi mahasiswa, tetapi juga melahirkan agen perubahan yang berkontribusi nyata bagi pembangunan Maluku.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60