PatroliNews.id, Ambon – Ratusan kader posyandu yang berkumpul dalam Temu Kader Posyandu se-Kota Ambon, yang digelar Pemerintah Kota Ambon melalui Tim Penggerak PKK di Ballroom Maluku City Mall pada Selasa (29/4/25). Namun yang membuat hari ini istimewa bukan hanya jumlah pesertanya lebih dari 1.500 kader dari 315 posyandu, tetapi juga pesan kuat yang menggema dari panggung: posyandu bukan sekadar tempat timbang bayi, tapi benteng utama masa depan bangsa.
Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena, dalam sambutan penuh apresiasi dan motivasi, menekankan bahwa, kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen untuk memperkuat kapasitas kader dalam enam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Ia menyambut hangat kehadiran Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Ny. Maya Baby Lewerissa, yang dinilai sebagai dukungan moril luar biasa bagi kader posyandu.
“Kehadiran Ibu Ketua adalah kehormatan sekaligus suntikan semangat bagi para kader. Dengan kerja tulus dan kolaboratif, posyandu bisa jadi motor utama menuju masyarakat sehat dan bebas stunting,” tegas Lisa.
Senada dengan itu, Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, berbicara lugas dan penuh semangat tentang pentingnya sinergi lintas sektor. Ia menyerukan, agar seluruh elemen pemerintah dan masyarakat melepaskan ego sektoral, dan bersatu mewujudkan 50 posyandu standar dalam dua tahun ke depan.
“Kita tidak boleh jadi pemadam kebakaran baru bertindak setelah kebakaran terjadi. Kita harus jadi penjaga api, siap sebelum masalah datang. Posyandu adalah ujung tombak, dan para kader adalah pahlawan kesehatan sesungguhnya,” ucap Wali Kota.
Ia menekankan bahwa, program prioritas kota, termasuk peningkatan sarana kesehatan, harus sejalan dengan program nasional dan provinsi, serta terintegrasi dalam RPJMD yang sedang dibahas. Dalam penutupan, Bodewin menyatakan optimisme kuat: jika semua pihak bersatu, angka stunting bukan hanya bisa ditekan, tetapi dikalahkan.
Temu Kader Posyandu ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan deklarasi komitmen bersama menuju Ambon yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera. Dari ruang hotel mewah hingga teras rumah sederhana, perjuangan para kader terus menyala, membawa harapan bagi generasi emas Indonesia 2045.
